CARA TEPAT MEMILIH PRODUK YG DIPASARKAN

  • YOUTUBEWatching all my vidio colection

    don't forget to LIKE, COMENT, and SUBSCRIBE.

  • YOUTUBE Watching all my vidio colection

    don't forget to LIKE, COMENT, and SUBSCRIBE

  • YOUTUBEWatching all my vidio colection

    don't forget to LIKE, COMENT, and SUBSCRIBE

  • YOUTUBEWatching all my vidio colection

    don't forget to LIKE, COMENT, and SUBSCRIBE

  • YOUTUBEWatching all my vidio colection

    don't forget to LIKE, COMENT, and SUBSCRIBE

Thursday, 1 September 2016

BAGAIMANA MEMOLES PRODUK BARU AGAR LARIS



produk yang ada digenggaman sering kali produk mentah, yang  kita tahu hanya memiliki manfaat umum dan tidak lebih  dari yang dimiliki produk  pesaing lainya. Jika seorang entrepreneur  memasarkan produk yang biasa-biasa saja dan dimiliki oleh kebanyakan produk kompetitor maka amat sulit produk baru itu masuk pasar. Konsumen akan tetap mempertahankan produk yang dibelinya dibandingkan harus mencoba produk lain yang belum tentu memiliki nilai lebih. Saat ini konsumen lebih percaya pada produk-produk yang sudah terbukti memberi manfaat dibandingkan produk baru yang sedang di tawarkan, ini kondisi jika produk tidak memiliki nilai lebih dibanding dengan yang lainnya. Apabila produk milik perusahaan memiliki nilai lebih, maka kemungkinan produk baru akan dicoba oleh konsumen.
             Karena itu pemilik prosduk harus temukan “unque selling” yang ada pada produk. Salah satu cara agar produk berbeda adalah dengan menambah atau menemukan sesuatu yang tidak dimiliki oleh pesaing. Hal ini sangat penting agar produk yang biasa-biasa menjadi luar biasa karena penemuan ini. Untuk teman-teman yang lagi memulai usahanya agar bisa memperhatikan cara-cara jitu dibawah ini agar usahanya laris teman hhhmmmmmm........





 Temukan Unique selling produk


Temukan sesuatu yang unik pada suatu produk. Hal ini sangat penting supaya produk menjadi unik, dimana produk yang tadinya biasa-biasa berubah menjadi lebih WOW heheheheeee...... 





Saya akan memberikan suatu contoh kasus, ketika saya sedang mengembangkan produk minuman, produk minuman itu hanya untuk menghilangkan rasa haus semata seperti produk minuman pada umumnya. Tetapi dari bahan-bahan yang digunakan herbal yang digunakan Kemudian saya menemukan keunikkan produk yang saya kembangkan ini, ternyata minuman ini dapat menghilangkan lemak pada perut, khususnya untuk orang dewasa. Bagian terakhir ini tidak dicantumkan dalam brosur produk. Nah, saya mendorong agar manfaat terakhir ini agar dicantumkan, sebab manfaat terakhir ini adalah unique selling yang dimiliki oleh produk tersebut. Dengan cara mendapatkan unique selling ini produk akhirnya menjadi amat beda dengan produk pesaing.
Bagian yang unik memang tidak serta-merta kita temukan tetai melalui penelusuran histori akan ditemukan bagian yang unik. Khususnya bagi anda yang telah mempunyai suatu produk atau mungkin produk dari warisan keluarga anda.

            Bagian yang unik diprediksikan akan menambah nilai jual suatu produk. Produk sampo diawal kebanyakan hanya untuk membersihkan rambut, sesuai dengan kebutuhan konsumen akhirnya bahan daripada sampo dicari berbagai bahan tambahan berasal dari berbagai bahan tumbuhan dan vitamin. Misalnya lidah buaya, merang, daun mangkok, daun menthol, aroma buah, serta lainnya. 

                Menemukan bagian-bagian yang unik tentu tujuan utamanya agar produk berbeda dengan yang lainya. Unique selling ini akan ditonjolkan ketika ditawarkan ke konsumen. pada brosur akan besar dan diulas detail. Begitu pula pada x-bander, artikel iklan di koran, di website, di spot radio, serta sarana komunikasi penjualan lainya. Begitu pula para pemasar wajib mengetahui bagian ini agar bisa menyampaikan ke konsumen mengenai keunikan suatu produk memang sebaiknya bagian yang unik ini diresmikan sebagai bagian produck knowledge  yang utama. Jadi jangan abaikan bagian produk yang unik, sebab bagian ini akan memicu produk bisa laku dipasar




Temukan Unique Selling Dari Perilaku Konsumen

                Jika produk suda ada dan sudah umum konsumen mengetahui mengenai produk tersebut, maka perjelas suatu keunikan produk. Kalau sebelumnya yang diperjelas adalah manfaat unik suatu produk, sekarang bisa mencari tambahan yang lainya agar produk menjadi berbeda dengan yang lain.

        Perilaku pembelian keluarga besar sangat berbeda dengan perilaku keluarga kecil. Begitu pula dengan pilihan akan produk, keluarga besar akan berbeda dengan keluarga kecil. Keluarga besar cenderung memilih produk dengan kemasan yang berisi banyak. Oleh sebab itu pikirkanlah membuat produk yang bisa diterima konsumen berdasarkan perilaku konsumen yang ada. Mengembangkan produk dengan memberi variasi  akan isi produk akan memberi peluang produk lebih laku dibandingkan yang tidak dikembangkan isinya. Nah produk-produk yang jumbo akan laris manis jika dikembangkan. Makanan snack akan disukai yang berukuran besar, selain harga murah, juga cukup untuk keluarga besar.

        Pengembangan produk diatas bisa kita ambil suatu contohnya. Pembalut wanita, pertama kali melihat peluang ini adalah pembalut wanita softness. Pada umumnya  kemasan pembalut wanita adalah 10 pieces. Karena kemampuan marketing manager melihat peluang pasarnya, maka produk yang suda ada dikembangkan menjadi produk yang berbeda. Posisi unik yang dilihat adalah perilaku konsumennya. Pada umumnya konsumen pembalut wanita kalau sedang membeli produk ini selalu meminta kepada pemilik toko untuk membungkusnya rapat-rapat, seolah membeli barang rahasia. Nah, hal ini merupakan keuikan perilaku konsumen ketika membeli barang berbentuk pembalut wanita. Secara logika, meskipun membutuhkan produk ini, kaum wanita memiliki keengganan jika harus membeli produk ini. Sekarang baru ketahuan bahwa mereka lebih enjoy membeli sekali dengan resiko ”malu” sekali yaitu membeli produk lebih banyak. Oleh sebab itu sejak diluncurkan produk dengan kemasan jumbo, produk ini laris manis seperti google.com. marketing menager mengetahui peluang dari sisi keunikan konsumen dalam membeli produk.



Jadi pengembangan produk dari sisi penemuan unique selling tidak melulu fokus ke produk, tetapi dari perilaku konsumen jega termaksud dapat dikembangkan. Produk rokok sampoerna juga mengembangkan ini dari sisi iklannya. Rokok memiliki rasa yang khas ketika diisap seorang perokok. Ragam rasa itu akan dirasakan ketika akan mengisapnya, cara membuka pemmbukus bisa dilakukan dengan cepat. Bisa dari bagian atasanya setelah mengelupas cukainya. Ritual ketika akan diisapun bisa seperti ini, perokok mengetuk-ngetuk batang ke meja, atau memilin-milin batang rokok agar gembur. Memberikan batang rokok dengan kopi, atau menekan bagian filternya. Setelah itu berubah disulut dengan rasa yang nikmat.



 Temukan {kemasan  yang menjual} produk

             Sesuai dengan penelitian bahwa produk bisa mudah ditemukan oleh konsumen, ketika kemasan produk sungguh memikat konsumennya. Kemasan yang menarik adalah salah satu cara dalam meningkatkan impulse buying. Pada saat ini perkembangan disain grafis untuk produk berkembang begitu pesat, oleh  bagi produk yang tidak memperhatikan disain kemasan, tentunnya akan sulit bersaing dengan produk yang kemasannya lebih baik. Kemasan yang didesain dengan performa menjual akan membantu penjualan secara signifikan, oleh karenanya jangan abaikan bagian ini untuk mendramatisir produk agar mudah menghipnotis mata para konsumen yang sedang memilih produk .   

Nah, untuk memoles agar produk bisa laku dipasar,cara yang palling efektif saatini yaitu dengan menemukan unque selling pada produk, dan desain kemasan produk yang cocok untuk produk masa sekarang ini. Teman-teman juga pernah melihat dan mengkonsumsi produk sari puspa yang kemudian di re-launching dengan kemasan baru dannama yang baru yaitu soffel. Pihak produsen memiliki hitungan yang cermat untuk mengubah citra produk  agar produk itu bisa bersaing hanya di kancah Nasional tetapi di dunia internasional. Pengganti citra produk anti -nyamuk itu tidak lepas dari strategi penjualan produk ke manca Negara dan citra lokal menjadi citra internasional, sebab tidak bisa beradaptasi di negara tujuan ekspor.
 


Memoles produk agar laku memang sangat penting, khususnya produk baru, sebaiknya menemukan kemasan yang sesuai dengan produk yang kita kembangkan dan di sukai oleh konsumen. Beberapa produk terus menerus melakukan desain pada produknya seiring dengan perkembangan zaman dan permintaan pasar. Hal itu tentunya untuk meningkatkan citra produk tersebut ke pasar dan konsumen. Prosduk-produk yang sering mengganti kemasan dan desainnya seperti: mie instan, minuman, kosmetik kecantikan, dan lainnya. Sementara itu produk yang masih mempertahankan keklasikkan desain produk menjadi bagian utama pencitraan produk, seperti rokok 234(Dji sam soe), rokok Gudang Garam surya, sreta produk klasik lainnya.



                Pencitraan produk melalui kemasan akan menjadi pertimbangan yang sangat serius terutama  pada produk-produk yang dibeli dengan liyalitas yang tinggi, sementara itu produk-produk yang dikonsumsi dengan ketidakloyalan medah sekali ganti kemasan. Produk-produk yang sering diganti kemasan ini adalah cara bertahan dari kematian produk. Seperti yang diketahui produk yang memiliki karakter PLC (product life cycle) sangat cepat akan selalu berganti kemasan produk agar produk yang diproduksi bisa dipasarkan kembali. Inilah yang perlu kita pikirkan ketika memasarkan produk baru, kemasan yang menjual akan menjadi pertimbangan  utama untuk memoles produk agar laku di pasar.

Poles produk dengan aneka tambahan

Produk yang biasa-biasa saja memang akhirnya tenggelam dan ditinggalkan para konsumennya. Khususnya produk yang berjenis teknologi, semakin ketinggalan teknologinya, maka produk semakin ditinggalkan oleh konsumen. Sekarang ini laboratorium penggandaan foto mulai menyusut bahkan banyak sekali yang tutup dengan hadirnya kamera digital. Konsumen tidak mau lagi mencuci-cetakkan film sebab biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Sekarang ini para pencinta fotografi lebih menyukai menyimpan foto di komputer daripada mencetaknya. Kalaupun mau mencetaknya akan dicetak sendiri melalui print biasa dengan menggunakan kertas foto. Cara ini sungguh hemat dan tidak terlalu repot-repot.

Nah cermin ini bisa dipakai oleh para ­entrepreneur dalam memoles produk yang dimilikinya. Artinya kalau sekarang ini sudah memiliki produk, maka yang perlu dipikirkan adalh mengembangkan produk sedemikian rupa agar tetap digunakan oleh konsumennya. Produk yang sudah ada diusahakan dicari keunikannya dankegunaan yang lainnya agar mampu bersaing dengan  produk lainnya. Produk larutan cap kaki tiga, produk awalnya adalah produk dengan rasa air dan beberapa aroma herbal dan cula badak. Sekarang ini agar produk tidak ditinggalkan konsumennya pemilik menambahkan berbagai rasa buah didalamnya tersebut. Sebelumnya kemasan dalam botol, dimodifikasi dengan menggunakan kaleng untuk larutan yang berasa buah. Ini adalah cara bagaimana memoles produk yang sudah ada agar bertahan di pasar.




Menemukan apa saja yang ditambah dalam produk memang tidak mudah, memmbutuhkan pengetahuan lebih dan riset yang mendalam. Sabun lifebuoy sebelum ini adalah sabun kesehatan warna merah, dan tanpa tambahan TCC, sekarang sabun lifebuoy selain warna merah juga memiliki warna lainnya selain tambahan TCC. Untuk menuju kondisi sekarang ini tentunya produsen harus melakukan riset secara mendalam. Bagi seorang entrepreneur tentunya bisa melakukan survei kecil-kecilan, dan temukan tambahan untuk memoles produk. Jika anda belum bisa melakukan sendiri, maka mengikuti produk pesaing adalah langkah mudah yang bisa diterapkan. Namun nilai pertama lebih tetap pada penemu pertama dibanding dengan yang meniru  tersebut.

Lindungi keunikan produk

Usaha melindungi produk yang unik adalah cara survive sebagi seorang pengusaha. Sebab jangan sampai kebangkitan entrepreneur  Indonesia ini dapat memicu pertentangan dan pecah bela bangsa. Banyak sekali produk yang dihasilkan oleh negeri ini dan dimodifikasi oleh para entrepreneur. Begitupula bahan-bahan dasar produk, semuanya sangat melimpah. Sekarang bergantung pada para entrepreneur dalam memanfaatkan bahan baku yang melimpah tersebut, disamping untuk melindungi penemuan- penemuan baru akan produk. Seperti rumah makan minang yang sekaran ini banyak beredar di seluruh Indonesia, sampai kini masih belum jelas siapa yang menemukan nama dan produk tersebut, dan apakah sudah di urus hak patennya. Kelak akan menjadi suatu pertantangan jika produk sudah menjadi mesin uang dan sangat menghebohkan.

Produk yang unik biasanya akan menjadi buruan para usahawan lainnya. Oleh sebab itu  jika memiliki produk yang memiliki keunikan dan memiliki peluang cukup besar dipasarkan, maka seorang entrepreneur harus melindungi produk yang sudah ditemukan. Sebelum dipasarkan perlu memiliki cara melindungi produk tersebut, jika tidak, maka resiko kehilangan produk akan cukup besar. Seperti yang tidak kita duga, beberapa desain batik milik Idonesia hak patennya ternyata ada di Amerika, ini tentunya sangat merugikan. Mungkin kita juga ingat dengan upaya-upaya negara Malaysia untuk mengambil karya-karya batik indonesia  sebagai karya Malaiysia dan hal ini pernah menimbulkan pertentangan hebat. Jangan sampai hal ini terjadi pada produk-produk milik anda.

Segera hak patenkan produk yang anda miliki agar tidak terjadi chaos. Sekarang ini merupakan era entrepreneur dan semua orang bakalan akan membuka usaha. Booming entrepreneur harus disambut dengan antusias, tetapi jangan lupa bahwa kondisi ini juga akan memicu bannyak kerugian yang disebabkan oleh kelengahan seorang entrepreneur dalam melindungi produk yang telah dihasilkannya. Oleh sebab itu tidak cukup dengan menemukan  produk unik semata, tetapi juga harus melindungi produk tersebut agar tidak ditiru atau dibajak oleh orang lain. Untuk itu segeralah mematenkan produk yang anda miliki dan lindungi semuah hak intelektual terhadap produk anda sebelum orang lain mencurinya. Caranya yaitu segera mendaftarkan hak merek anda kelembaga yang mengurusi hak cipta merek di negara anda.

Jika langkah ini sudah dilakukan, jangan lupa untuk segera mengurus izin edar, kalu di Indonesia anda harus pergi ke depkes dan BPOM untuk produk- produk anda agar produk baru yang diluncurkan tidak mengalami banyak kendala. Masalah-masalah yang sering terjadi yaitu ketidaktahuan seorang entrepreneur terhadap produk yang dihasilkan. Ketika dipasarkan belum sebulan sudah dirazia kerena problem izin BPOM serta lainnya. Saya kira para pengusaha pasti mengetahui hal ini, dan akan bertindak dengan baik untuk keberlangsungan usaha anda dari berbagai hambatan yang semestinya tidak perlu.







Buat kamu yang ingin mengembangkan produk anda maka sebaiknya agar melakukan beberapa trikstrategi di atas. Nah sobat semoga artikel diatas dapat bermanfaat untuk anda. terimah kasih kerena telah membaca artikel diatas.

       jangan lewatkan beberapa Artikel menarik dibawah ini.




Manado City


Share:

Translate

Total Tayangan HaLaman

Powered by Blogger.

mahasiswa Universitas Teknologi Sulawesi Utara

Followers

Powered By Blogger

Blog Archive

Popular Posts